Friday, December 7, 2012

meminim hentakan mesin sepeda motor



mesin yang langsam akan membuat kenyamanan pada pengendara, hal ini tentunya harus dipacu dengan penyetelan mesin yang pas sehingga dapat meminimkan hentakan pada mesin, karena hentakan bersifat membahayakan pengendara juga berdampak pada mesin tentunya. penulis akan memberikan tips katro yang mungkin juga bermanfaat untuk pembaca.

  •  penyetelan kabel kopling yang kurang pas. untuk kopling manual ketika pengendara memasukkan gigi tranmisi, kopling akan berfungsi melepaskan beban kendaraan dengan mesin motor, disinilah peran kopling yang bekerja dari pengendara yang menarik handle kopling. maka penyetelan kabel kopling harus berbanding sama antara gerakan tangan dengan porsi tuas kopling pada mesin. jika masih ada hentakan ketika memasukkan gigi tranmisi, ini pertanda bahwa mesin masih memikul beban kendaraan. kabel kopling harus dikencangkan sedikit sampai tidak ada hentakan sehingga bisa dipastikan kopling tidak terbebani.
  • Karet tromol yang aus. Didalam tabung rem belakang terdapat komponen karet tromol yang berfungsi untuk peredam hentakan motor saat pertama melaju, jika komponen tersebut aus, hentakan mesin akan akan terasa di body sepeda
  • kekencangan rantai. rantai yang kendor akan mempengaruhi terhadap hentakan motor, cek kekencangannya, sesuaikan kondisi yang optimal.
  • stationer mesin yang terlalu tinggi. pengaturan ini juga akan berpengaruh pada hentakan mesin ketika memasukkan gigi tranmisi. hal ini disebabkan terlalu besarnya tenaga stationer yang diterima kopling saat dilepaskan dan menerima beban kendaraan. kelangsaman ini dapat diatur melalui penyetelan skrup yang ada dikarburator, untuk lebih lanjutnya silakan pelajari disini
  • setting kopling tidak optimal. cek setelan kopling dan juga keausannya, ganti bila perlu. solusi terakhir jika saran diatas sudah dicoba dan ternyata tetap ada hentakan.
 

No comments:

Post a Comment